-->

4 April 2017

Fungsi Array

Pendahuluan

 
array_combine — Membuat array baru dengan menggunakan array sebagai key dan array lainnya sebagai nilai.
array_diff_key — Mengurangi array dengan array lainnya dengan menggunakan key sebagai pembanding
array_diff — Menghitung beda dari suatu array dengan menggunakan nilainya sebagai pembanding
array_merge — Menyatukan array-array
array_pop — Mendelete elemen terakhir suatu array
array_push — Menambah satu atau lebih elemen baru di akhir array
array_rand — Mengambil satu atau lebih secara random nilai suatu array
array_reverse — Menghasilkan array dengan susuan elemen terbalik
array_search — Mencari nilai pada nilai elemen-elemen array, jika sukses hasilnya berupa key
array_shift — Mendelete elemen awal suatu array
array_unique — Menghapus elemen array yang nilainya sama
array_unshift — Menambah satu atau lebih elemen array di awal
array — Membuat array
count — Menghitung jumlah elemen suatu array
each — Menghasilkan key dan nilai elemen saat ini dari suatu array
in_array — Cek apakah suatu nilai ada atau tidak di elemen-elemen suatu array
rsort — Menyusun array terbalik
shuffle — Mengacak array
sort — Menyusun array



Pendahuluan

Array adalah semacam variabel yang mempunyai index/key, karena terindex, maka mudah bagi kita untuk mengolah variabel yang bertipe array.
Index/key array secara default dimulai dari nol (0), kecuali anda langsung menentukannya sendiri, seperti contoh #1 di bawah

Bagaimana cara membuat dan menampilkan array?
Ada berbagai macam cara membuat dan menampilkan array
Contoh #1
Contoh #2

<?php
//membuat variabel $buah bertipe array, index/key tidak ditentukan
$buah = array("Mangga","Apel","jeruk","Nenas");
echo $buah[0]; //Hasilnya Mangga
echo "
“;
echo $buah[3]; //Nenas
?>


Contoh #3

<?php
//membuat variabel $buah bertipe array, index/key tidak ditentukan
$buah[] = "Mangga";
$buah[] = "Jeruk";
$buah[] = "Durian";
$buah[] = "Nenas";
echo $buah[1]; //Hasilnya jeruk
echo "
“;
for($i=0;$i<count($buah);$i++){
echo "buah #$i: ".$buah[$i]."
“;
}
?>

Hasil kode di atas :
Jeruk
buah #0: Mangga
buah #1: Jeruk
buah #2: Durian
buah #3: Nenas


Index/key array juga bisa berupa teks


Contoh #4

“bar”, 12 => true);
echo $arr[“foo”]; // bar
echo $arr[12]; // 1
?>


Multiple Array
Contoh #6

<?php
$mobil['toyota'][0] = "Land Cruisher";
$mobil['toyota'][1] = "Fortuner";
$mobil['toyota'][2] = "Rush";
$mobil['daihatsu'][0] = "Xenia";
$mobil['daihatsu'][1] = "Terios";
for($i=0;$i<count($mobil['toyota']);$i++){
echo $mobil['toyota'][$i];
echo "
“;
}
?>
array_combine
Fungsi: Membuat array baru dengan menggunakan array sebagai key dan array lainnya sebagai nilai.
Sintaks:
array_combine ( array $keys , array $values )
Contoh:
Hasilnya:
Array
(
[green] => avocado
[red] => apple
[yellow] => banana
)
array_diff_key
Fungsi: Mengurangi array dengan array lainnya dengan menggunakan key sebagai pembanding
Sintaks:
array_diff_key ( array $array1 , array $array2 [, array $… ] )
Contoh :
‘merah’, 3=>’hijau’, 5=>’kuning’);
$array2 = array(3=>’orange’, 4=>’pink’);
$array3 = array_diff_key($array1, $array2);
print_r($array3);
?>
Hasilnya:
Array
(
[1] => merah
[5] => kuning
)
array_diff
Fungsi: Menghitung beda dari suatu array dengan menggunakan nilainya sebagai pembanding
Sintaks:
array_diff ( array $array1 , array $array2 [, array $ … ] )
Contoh:
Hasilnya:
Array
(
[1] => hijau
[2] => kuning
array_merge
Fungsi: Menyatukan array-array
Sintaks:
array_merge ( array $array1 [, array $array2 [, array $… ]] )
Contoh:
Hasilnya:
Array
(
[0] => merah
[1] => hijau
[2] => kuning
[3] => orange
[4] => merah
[5] => pink
)
array_pop
Fungsi: Mendelete elemen terakhir suatu array
Sintaks:
array_pop ( array &$array )
Contoh:
Hasilnya:
Array
(
[0] => orange
[1] => banana
[2] => apple
)
array_push
Fungsi: Menambah satu atau lebih elemen baru di akhir array
Sintaks:
array_push ( array &$array , mixed $var [, mixed $… ] )
Contoh:
Hasilnya:
Array
(
[0] => orange
[1] => banana
[2] => apple
[3] => raspberry
)
array_rand
Fungsi: Mengambil satu atau lebih secara random nilai suatu array
Sintaks:
array_rand ( array $input [, int $num_req= 1 ] )
Parameter:
$input, array yang akan diambil elemennya secara random
$num_req, adalah jumlah elemen yang akan diambil
Contoh:
<?php
$input = array("Neo", "Morpheus", "Trinity", "Cypher", "Tank");
$rand_keys = array_rand($input, 2);
echo $input[$rand_keys[0]] . "
“;
echo $input[$rand_keys[1]] . “
“;
?>
array_reverse
Fungsi: Menghasilkan array dengan susuan elemen terbalik
Sintaks:
array_reverse ( array $array [, bool $preserve_keys= false ] )
Contoh:
Hasilnya:
Array
(
[0] => empat
[1] => tiga
[2] => dua
[3] => satu
)
array_search
Fungsi: Mencari nilai pada nilai elemen-elemen array, jika sukses hasilnya berupa key
Sintaks:
array_search ( mixed $needle , array $haystack [, bool $strict ] )
Parameter:
$needle, adalah nilai yang akan dicari
$haystack, adalah array yang nilai elemennya akan dicari
Contoh:
‘blue’, 1 => ‘red’, 2 => ‘green’, 3 => ‘red’);
$key = array_search(‘green’, $array);
echo $key.”
“; // $key = 2;
$key = array_search(‘red’, $array);
echo $key; // $key = 1;
?>
array_shift
Fungsi: Mendelete elemen awal suatu array
Sintaks:
array_shift ( array &$array )
Contoh:
Hasilnya:
Array
(
[0] => banana
[1] => apple
[2] => raspberry
)
array_unique
Fungsi: Menghapus elemen array yang nilainya sama
Sintaks:
array_unique ( array $array)
Contoh:
Hasilnya:
Array
(
[0] => orange
[1] => merah
[2] => hijau
)
array_unshift
Fungsi: Menambah satu atau lebih elemen array di awal
Sintaks:
array_unshift ( array &$array , mixed $var [, mixed $… ] )
Contoh:
Hasilnya:
Array
(
[0] => apple
[1] => raspberry
[2] => orange
[3] => banana
)
array
Fungsi: Membuat array
Sintaks:
array ([ mixed $… ] )
Contoh:
1, 4 => 1, 19, 3 => 13);
print_r($array);
?>
Hasilnya:
Array
(
[0] => 1
[1] => 1
[2] => 1
[3] => 13
[4] => 1
[8] => 1
[9] => 19
)
count
Fungsi: Menghitung jumlah elemen suatu array
Sintaks:
count ($array)
Contoh:
each
Fungsi: Menghasilkan key dan nilai elemen saat ini dari suatu array, defaultnya adalah elemen yang pertaman/key=0, untuk memindahkannya gunakan fungsi next, end, prev
Sintaks:
each ( array &$array )
Contoh:
Hasilnya:
Array
(
[1] => bob
[value] => bob
[0] => 0
[key] => 0
)
Array
(
[1] => jussi
[value] => jussi
[0] => 2
[key] => 2
)
Array
(
[1] => marliese
[value] => marliese
[0] => 5
[key] => 5
)
in_array
Fungsi: Cek apakah suatu nilai ada atau tidak di elemen-elemen suatu array, sifatnya adalah case sensitive(huruf besar dan kecil sesuatu berbeda)
Sintaks:
in_array ( mixed $needle , array $haystack [, bool $strict ] )
Parameter:
$needle, adalah nilai yang akan dicari
$haystack, adalah array yang akan dicari
Contoh:
rsort
Fungsi: Menyusun array terbalik
Sintaks:
rsort ( array $array)
Contoh:
$val) {
echo “$key = $val
“;
}
?>
Hasilnya:
0 = orange
1 = lemon
2 = banana
3 = apple
shuffle
Fungsi: Mengacak array
Sintaks:
shuffle ( array &$array )
Contoh:
Hasilnya nya bisa macam-macam, karena diacak, contoh:
103 104 106 102 100 105
sort
Fungsi: Menyusun/mengurutkan array
Sintaks:
sort ( array &$array [, int $sort_flags= SORT_REGULAR ] )
Parameter:
$array, adalah array yang akan diurut
$sort_flags :
SORT_REGULAR – mengurut kan secara normla
SORT_NUMERIC – mengurutkan secara numerik
SORT_STRING – mengurutkan secara string
Contoh:
$val) {
echo “fruits[” . $key . “] = ” . $val . “
“;
}
?>
Hasilnya:
fruits[0] = apple
fruits[1] = banana
fruits[2] = lemon
fruits[3] = orange